10 PERADABAN KUNO TERTUA DI DUNIA

11 Des

10 PERADABAN KUNO TERTUA DI DUNIA

  1. Mesopotamia

Berdasarkan penemuan para ahli arkeologi di dunia, bahwa sebagian besar dari mereka sepakat bahwa  Mesopotamia dianggap merupakan peradaban tertua di muka bumi sejak evolusi manusia. Penetapan ini didasarkan karena belum ada bukti lagi yang ditemukan bahwa telah ada masyarakat sebelum mereka. Masa berkembangnya Mesopotamia kuno berlangsung sekitar 3300 SM – 750 SM. Mesopotamia menjadi tempat pertama di mana masyarakat beradab benar-benar mulai terbentuk.

Sekitar 8000 SM  manusia kuno mulai  menemukan konsep pertanian, dan perlahan-lahan mulai menjinakkan hewan yang bertujuan untuk makanan serta untuk membantu di bidang pertanian. Selain itu juga sudah diciptakan seni. Tapi semua ini adalah bagian dari budaya manusia, bukan peradaban manusia.

Dan kemudian Mesopotamia muncul yang kemudian menambahkan dan memformalkan semua sistem ini, menggabungkan manusia-manusia untuk membentuk peradaban pertama. Mereka hidup makmur di wilayah yang sekarang disebut Irak modern. Peradaban Mesopotamia kemudian dikenal sebagai Babilonia, Sumeria dan Asyur

Baca juga : MESOPOTAMIA : PERADABAN TERTUA DI DUNIA

  1. Mohenjo Daro & Harappa

Peradaban ini mendiami areal seluas ukuran Eropa barat di wilayah yang sekarang Pakistan dan India barat, Lembah Indus atau Peradaban Harappa berkembang 3300-1300 SM, daerah itu dihuni sejak tahun 7000 SM. Meskipun menjadi salah satu peradaban kuno terbesar, tidak banyak yang diketahui tentang peradaban Harappa, terutama karena bahasa mereka belum bisa diterjemahkan.

Kita tahu bahwa mereka membangun lebih dari seratus kota dan desa termasuk kota Harappa dan Mohenjo-Daro, masing-masing yang dibangun dengan tata letak terorganisir, dan sistem pemipaan kompleks dengan toilet dalam ruangan.

Bukti menunjukkan bahwa Harappa memiliki pemerintah bersatu dan bahwa tidak ada kelas sosial. Juga tidak ada bukti kegiatan militer sehingga kemungkinan bahwa mereka hidup dalam damai.

Mereka ahli astronom dan berpengalaman di bidang pertanian, gandum, kacang polong, melon, wijen dan kapas (menjadi peradaban pertama yang memproduksi kain katun) dan memelihara beberapa hewan termasuk sapi dan gajah.

Baca juga : MOHENJO DARO – HARAPPA : LEMBAH SUNGAI INDUS

 

  1. Mesir

Mesir kuno adalah salah satu yang tertua dan budaya terkaya peradaban dalam daftar ini. Peradaban ini dikenal karena budayanya yang luar biasa piramida dan sphinx menjadi bukti kemajuan mereka. Peradaban Firaun yang megah ini tinggal di tepi sungai Nil.  Menurut kronologi Mesir konvensional, bersatu sekitar 3150 SM  dengan penyatuan politik Hulu dan Hilir di bawah Firaun pertama. Meskipun demikian telah ada pemukim awal di sekitar lembah Nil pada awal 3500 SM.

Sejarah Mesir kuno terjadi dalam serangkaian Kekaisaran yang stabil, dipisahkan oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah: Kerajaan Lama dari awal Zaman Perunggu, Kerajaan Tengah dari Tengah Zaman Perunggu dan Kerajaan Baru dari Zaman Perunggu Akhir. Mesir kuno memberi sumbangan kepada dunia berupa piramida, mumi untuk melestarikan Firaun kuno sampai hari ini, kalender matahari pertama, Hieroglyphics dan banyak lagi.

Mesir kuno mencapai puncaknya pada zaman Kerajaan Baru, di mana Firaun seperti Ramsee Agung memerintah dengan otoritas sehingga peradaban kontemporer lain dari Nubia juga berada di bawah kekuasaan Mesir.

 

  1. Maya

Peradaban Maya kuno berkembang di Amerika Tengah dari sekitar 2600 SM dan telah banyak dibicarakan dalam beberapa kali karena waktu dalam kalender yang telah mereka ciptakan. Setelah peradaban didirikan, Maya menjadi salah satu peradaban paling canggih dengan populasi besar sekitar 19 juta pada puncaknya. Pada 700 SM, bangsa Maya sudah merancang sendiri penulisan yang mereka gunakan untuk membuat kalender surya mereka sendiri yang diukir di batu. Menurut mereka, dunia diciptakan pada tanggal 11 Agustus 3114 SM, yang merupakan tanggal awal kalender mereka dan berakhir pada 21 Desember 2012.

Bangsa Maya kuno memiliki budaya yang kaya bila dibandingkan dengan banyak peradaban kontemporer. Piramida Bangsa Maya dan Aztec banyak yang lebih besar daripada piramida di Mesir. Tapi peradaban Maya yang tiba-tiba berakhir sudah lama menjadi salah satu misteri sejarah kuno yang paling menarik. Mengapa Bangsa Maya yang memiliki peradaban yang sangat canggih dan terdiri dari lebih dari 19 juta orang, tiba-tiba runtuh pada abad ke-8 atau abad ke-9?. Meskipun demikian orang-orang Maya tidak pernah sepenuhnya hilang, karena keturunannya masih hidup di seluruh Amerika Tengah.

 

  1. Cina

Kekaisaran Cina Kuno dikenal sebagai Han Cina memiliki sejarah yang paling beragam diantara dinasti Cina yang pernah ada. Peradaban sungai Kuning dikatakan terpenting bagi seluruh peradaban Cina karena ini adalah di mana didasarkan dinasti awal. Saat itu sekitar 2700 SM bahwa Kaisar Kuning yang legendaris mulai pemerintahannya, titik waktu yang kemudian menyebabkan lahirnya banyak dinasti yang berlangsung untuk memerintah Cina daratan.

Pada 2070 SM, Dinasti Xia menjadi yang pertama untuk memerintah seluruh Cina seperti yang dijelaskan dalam kronik sejarah kuno. Saat itu, datanglah sejumlah dinasti yang memegang kendali atas Cina di periode waktu yang berbeda hingga akhir Dinasti Qing pada tahun 1912 M dengan revolusi Xinhai.

Dan demikianlah berakhir sejarah lebih dari empat ribu tahun peradaban Cina kuno yang mempesona sejarawan dan rakyat biasa sampai hari ini. Peradaban Cina Kuno juga ikut memberi dunia beberapa penemuan yang paling berguna seperti mesiu, kertas, percetakan, kompas, alkohol, meriam dan banyak lagi.

 

6. Yunani

Periode peradaban Yunani kuno telah banyak mengundang banyak perhatian. Hal ini disebabkna karena peradaban ini telah mengubah aturan di dunia ini. Sampai hari ini banyak orang masih membicarakannya. Orang-orang Yunani menciptakan Olimpiade kuno, konsep demokrasi dan senat. Mereka menciptakan dasar untuk modern geometri, biologi, fisika dan yang lainnya.

Pythagoras, Archimedes, Socrates, Euclid, Plato, Aristoteles, Alexander Agung, dsb, merupakan tokoh terkenal Yunani yang masig berpengaruh hingga saat ini. Buku-buku sejarah penuh dengan nama-nama itu disebabkan penemuan, teori, keyakinan dan heroik memiliki pengaruh yang signifikan dalam peradaban berikutnya.

 

  1. Persia

Ada suatu masa ketika peradaban Persia kuno menjadi kerajaan yang paling kuat di dunia. Meskipun hanya berkuasa selama kurang lebih 200 tahun, Persia menaklukkan berhasil menaklukan banyak daerah hingga seluas 2 juta mil persegi. Mulai dari wilayah Mesir ke Yunani, kemudian ke India bahkan seluruh wilayah Asia Tengah. Kekaisaran Persia dikenal karena kekuatan militernya dan penguasa yang bijaksana. Ini terjadi pada tahun 550 SM. Wilayah-wilayah itu dibagi dalam faksi diantara sejumlah pemimpin.

Kejayaan Persi dimulai pada masa pemrintahan Raja Cyrus II, yang kemudian kemudian dikenal sebagai “The Great Cyrus” yang menyatukan seluruh Persia Raya. Kemudian ia melanjutkan untuk menaklukkan Babel kuno. Bahkan, ia dapat menaklukkan suatu daerah dengan cepat. Pada akhir 533 SM, dia sudah menyerbu India, jauh di timur. Dan bahkan ketika Cyrus meninggal, garis keturunannya terus berkspansi dengan kejam dan bahkan berduel dalam pertempuran legendaris yaitu pertempuran Spartan.

Kejayaan Persia kuno ini berubah ketika prajurit legendaris dari Makedonia yang dipimpin AlexanderAgung, menaklukkan kekaisaran Persia, sehingga peradaban besar Persia ini berakhir pada 530 SM.

 

  1. Rowawi

Masyarakat kuno Romawi dipekirakan mulai ada sejak sekitar abad ke-6SM. Terdapat legenda dan mitos yang menyertai lahirnya bangsa Roamwi kuno. Pada awalnya Roma diperintah oleh para raja, tetapi setelah tersisia tujuh raja, Roma mengambil kekuasaan atas kota mereka sendiri dan memerintah diri mereka sendiri. Mereka kemudian memiliki dewan yang dikenal sebagai “senat” yang memerintah.

Dari titik inilah Roma mulai merintis menjadi “Republik”. Dalam sejarahnya, Romawi memiliki beberapa kaisar besar dan terkenal dalam peradaban manusia, seperti Julius Cesar, Trajan, dan Agustus. Pada akhrnya Kekaisaran Romawi menjadi begitu luas dan tidak mungkin untuk membuatnya menjadi di bawah satu pemerintahan.

Kekaisaran Romawi akhirnya jatuh setelah diserbu oleh jutaan orang barbab dari utara dan timur Eropa.

 

  1. Aztec

Suku Aztec muncul hampir beberangan dan menjadi menjadi pesaing kuat bagi peradaban Inca. Pada tahun 1200M-1300 M, penduduk Meksiko tinggal di 3 kota yang saling bersaing yaitu Tenochtitlan, Texcoco, dan Tlacopan. Pada sekitar tahun 1325, ketika kota ini menciptakan aliansi dengan mendirikan sebuah negara baru di Lembah Meksiko. Sebenarnya pada masa itu, orang-orang lebih menyukai nama Meksiko, tetapi sang penguasa mengubahnya menjadi Aztec. Kemunculan suku Aztec ini pada periode yang sama dengan periode jatuhnya bangsa Maya, peradaban paling berpengauh di Meksiko dan Amerika Tengah.

Kota Tenochtilan yang menjadi kekuatan militer setelah terbentuhnya aliansi. Sementara itu daerah lain yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan masing-masing harus memberikan upeti kepada “Triple Alliance” (aliansi tiga kota).

Pada tahun 1500-an awal, peradaban Aztec berada pada puncak kekuatannya. Tapi kemudian, Spanyol datang dengan rencana ekspansi mereka. Ha Ini akhirnya menyebabkan pertempuran besar antara suku Inca dan aliansi penjajah Spanyol dibantu sekutu asli (orang-orang meksiko yang tidak menyukai kekaisaran Aztec) yang dipimpin oleh Hernan Cortes pada tahun 1521. Sebuah kekalahan dalam pertempuran yang menentukan ini akhirnya menyebabkan jatuhnya kerajaan Aztec yang terkenal.

 

    10. Inca

Inca merupakan peradaban terbesar di Amerika Selatan pada era pra-Columbus. Wilayahnya membentang di daerah yang sekarang ini menjadi negara Ekuador, Peru, dan Chile. Pusat administrasi militer dan politik terletak di Cusco (sekarang berada dalam wilayah Peru). Masyarakat Inca cukup mapan dan kekaisarannya berkembang pesat sejak berdiri pertama kali. Suku Inca adalah pengikut setia Dewa Matahari.

Mereka memiliki raja yang disebut “Sapa Inca” yang berarti anak dari Matahari. Kaisar Inca pertama, Pachacuti, telah berhasil mengubah sebuah desa yang sederhana menjadi sebuah kota besar yang ditata dalam bentuk puma. Dia juga memperluas tradisi pemujaan untuk leluhur. Ketika ia meninggal, anaknya akan mendapatkan semua kekuasaannya. Tetapi ia membagi kekuasaanya diantara kerabatnya yang lain yang akan menjaga muminya sehingga sang raja akan mempertahankan pengaruh politiknya. Hal ini menyebkan Inca mengalami perkembangan yang pesat. Inca melakukan pembangunan besar-besaran dan melanjutkan membangun benteng. Sekarang ini kita masih bisa melihat kebesaran Inca pada situs-situs seperti Machu Pichu dan Kota Cusco.

Source :

www.history.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.